Oleh: Hujan Tarigan
Sekelompok kaum tengah merayakan keberhasilannya memasang api unggun di dalam gua. Mereka menari, merayakan bayangannya sendiri. Mereka takjub dengan penemuan teknologi.
Jelang dinihari, manusia gua mulai panik. Api yang menyala mulai padam cahayanya. Samar dan kian redup, bayangan di dinding gua mulai menghilang. Kegelapan mulai pasti menyelubungi. Manusia gua bergandengan tangan menatap pesta api yang beranjak kelam. Mereka bertangisan, mengharap bayangan mereka sendiri kembali hadir dan menghibur mereka.
Stasiun Binjai, 29/11/2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan