Oleh: Hujan Tarigan
sebaiknya apa yang kita lakukan
di atas waktu yang tak bertuan ini
aku leleki jalang, telanjang dan telentang
kau wanita malang, duduk menghela nafas panjang
sebaiknya apa yang kita lakukan
selain menundukan wajah
saling curiga, mengawasi sesama lainnya
aku lelaki jalang
kau wanita malang
agaknya segera saja waktu ini kurebut
biar aku tak lagi curiga pada kau
dan kau tak curiga padaku
sebaiknya juga kita lakukan saja
apa yang bisa kita lakukan
aku lelaki jalang dan kau wanita malang
bersama kita berada dalam genta sebuah ruang
maka waktu yang tak bertuan ini terebut juga oleh kita
“memang, dulu pernah terjadi di sorga
dimana bapak adam memperkosa eva”
“dan itu sah-sah saja”
bisikku di tengkukmu
ketika waktu telah menjadi milik kita
aku lelaki jalang
dan kau wanita malang
aku tak berkata begitu
sampai akhirnya dengan birahi
kau mencipok leherku
UBK, 7 juli 03
wewww....
BalasHapustak salah jika aku menilaimu seorang pria yang sangat romantis
BalasHapusberuntunglah sang Libertine mu itu.
hehehehe, bisa aja kau kapten
BalasHapusmantrap!
BalasHapusaku suka ideom2nya..
salam!