Tampilkan postingan dengan label hujan tarigan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hujan tarigan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Maret 2019

Sandi Satu Kartu Dari Sandi Mentahkan Ribuan Kartu Janji

 Oleh: Hujan Tarigan


SELAIN semua kartu program yang dijanjikan oleh Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Petahana memerlukan Kartu Tanda Penduduk sebagai pengantar kepengurusannya, KTP yang kini berada di saku pembaca semua memiliki makna yang luar biasa berkali-kali hebat dan nyata-nyata dahsyat.

Saya akan ilustrasikan kehebatan KTP, yang barangkali Anda tak sadari, lewat sebuah karya fiksi.

Tahun 2001, Saya menonton sebuah film karya sutradara Iran kesohor yang mahsyur dengan karya-karya humanisnya. Judulnya adalah Baran. Dalam bahasa Parsi, Baran berarti Hujan. Film besutan Majid Majidi ini menjadi film terbaik di Montreal Film festival (Kanada) 2001. Berkisah mengenai perjuangan cinta seorang pemuda Iran dengan seorang imigran, pengungsi dari Afghanistan.

Film yang biasa diputar di saat lebaran ini berlatar belakang pada masa perang Afghanistan melawan Uni Soviet pada 1990.

Selasa, 12 Maret 2019

Malaka Terbelah, Antara Kesetiaan Hang Jebat dan Keyakinan Hang Tuah

Oleh: Hujan Tarigan


GANGGUAN BIPOLAR yang tengah menjangkiti sebagian besar masyarakat Indonesia hari ini, termasuk penghuni dunia maya, menjadi ancaman serius dalam menghadapi suksesi Pemimpin Negara pada 17 April 2019 mendatang.

Dalam dunia medis, gangguan bipolar ini terhubungan dengan perubahan suasana yang tengah bergelayut di hati dimulai dari titik terendah depresif/tertekan menuju kulminasi tertinggi/manik.

Meski perawatan dapat membantu, namun gangguan ini tidak dapat disembuhkan. Di titik kronis, gangguan ini bisa bertahan selama bertahun-tahun atau bahkan sampai penghidapnya berkalang tanah.

Rabu, 06 Maret 2019

Paradoks Pengamanan Pilpres Di Sumut

Oleh: Hujan Tarigan


KINERJA Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam mengantisipasi potensi konflik menjelang Pilpres sungguh patut diacungi jempol. Kericuhan yang muncul saat  peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-93 pada Rabu (27/2) di Tebing Tinggi itu langsung dipadamkan dengan cepat dan dalam tempo sesingkat-singkatnya.

Harapannya, dengan reaksi cepat bak pemadam kebakaran itu, Polda Sumut menjadi role model bagi kepolisian di daerah lain untuk penanganan keributan yang muncul di tengah masyarakat yang tengah terjebak di dalam situasi binary opposition.

Jumat, 24 Juli 2015

Bedah Bunga Dawa

 Akhirnya, setelah lama tertimbun di ubun-ubun, Komunitas Peduli Bahasa Ibu (KPBI) melanjutkan cita-cita yang setelah empat tahun tertunda. Pada Kamis, 23 Juli, bertepatan dengan Hari Anak Nasional, Buku Antologi Puisi Karo Indonesia "Bunga Dawa" Karya Tariganu dibedah oleh para pakar bahasa dan budaya di Gedung Medan Club, Jalan RA. Kartini No. 36 Medan.

Disclaimer

Selamat datang di C3 Hujan Tarigan. Semua tulisan yang ada di blog ini dapat diapresiasi secara bebas. Silakan mengutip sebagian atau seluruh tulisan asal dengan catatan menyebutkan nama penulis dan alamat Catatan Catatan Cacat. Terima kasih atas kunjungan Anda. dan jabat erat dari Saya.