salah
seorang anggota tetap Penyair Lintas Galaksi, Si Sompret belakangan ini
suka keluar masuk gerai cendera mata dan blusukan ke tempat-tempat yang
selama ini tak pernah dipikirkannya untuk disinggahi. Suatu pagi yang
cerah, ketika matahari bersinar ramah, aku memergoki penyair SS sedang
serius mengamati sebongkah batu berwarna ungu. seperti seorang ahli, dia
dengan teliti merayapi permukaan batu kecil itu dengan kadang-kadang menyalakan lampu led yang ada di bawah korek gasnya.
Aku: Hei Bung, sudah jadi tukang batu juga ternyata?
SS: Hush.... ini kecubung. berguna untuk pengasihan.
Aku: Ha? masa?
SS: iya
Aku: niat beli dan dijadikan hobi baru atau gimana?
SS: nggak cuma mau mastikan aja, Bung
Aku: mastikan apa? mastikan aspalnya atau harganya?
SS: Mastikan aja, kalau Jokowi tidak pakai cincin ini....
Aku: memang Jokowi pakai cincin juga ya?
SS: itulah yang sedang kucari tau, kenapa setelah Jokowi menang, tiba-tiba dinding Fesbukku diserang iklan penjual batu akik.....
Aku: oalah pret... pret.....
Aku: Hei Bung, sudah jadi tukang batu juga ternyata?
SS: Hush.... ini kecubung. berguna untuk pengasihan.
Aku: Ha? masa?
SS: iya
Aku: niat beli dan dijadikan hobi baru atau gimana?
SS: nggak cuma mau mastikan aja, Bung
Aku: mastikan apa? mastikan aspalnya atau harganya?
SS: Mastikan aja, kalau Jokowi tidak pakai cincin ini....
Aku: memang Jokowi pakai cincin juga ya?
SS: itulah yang sedang kucari tau, kenapa setelah Jokowi menang, tiba-tiba dinding Fesbukku diserang iklan penjual batu akik.....
Aku: oalah pret... pret.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan