Parjo,
salah seorang timses Jokowi sedih karena kehilangan seekor burung
beonya yang istimewa. Burung yang fasih menirukan slogan "peningkatan
ekonomi 7 persen" itu ditemukan mati pukul 9 pagi tadi.
Kesepian pun melanda hidup Parjo, burung beonya yang biasa berkicau lantang setiap pagi itu, akhirnya pensiun untuk selamanya.
Tak seberapa lama, Sukarto salah seorang timses jokowi yang lain menghibur dan betanya pada Parjo.
"Sudah tha mas. Jangan sedih terus. Perjuangan bisa rusak gara-gara sampeyan terus mikirin burung beo. Nanti kita cari beo lagi yang bisa berslogan lebih mutakhir" ujar Sukarto.
"Aku ra popo. Aku sedih karena beoku sampai mati nggak ngerti apa yang dia omongin..." Sambut Parjo.
Mendengar Parjo, Sukarto jatuh, kejang-kejang lantas sekarat
Kesepian pun melanda hidup Parjo, burung beonya yang biasa berkicau lantang setiap pagi itu, akhirnya pensiun untuk selamanya.
Tak seberapa lama, Sukarto salah seorang timses jokowi yang lain menghibur dan betanya pada Parjo.
"Sudah tha mas. Jangan sedih terus. Perjuangan bisa rusak gara-gara sampeyan terus mikirin burung beo. Nanti kita cari beo lagi yang bisa berslogan lebih mutakhir" ujar Sukarto.
"Aku ra popo. Aku sedih karena beoku sampai mati nggak ngerti apa yang dia omongin..." Sambut Parjo.
Mendengar Parjo, Sukarto jatuh, kejang-kejang lantas sekarat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan