Senin, 29 September 2014

Tragedi

KARENA keadaan gelap, Sompret tak tahu bahwa batu yang digenggamnya adalah berlian. Dia lebih memilih lari ke arah etalase toko yang diterangi merkuri. Dia tertarik dengan untaian batu kali yang diukir sedemikian rupa penuh seni. Lalu, hasrat ingin memiliki pun muncul. Dengan tangkas, Sompret melempar kaca jendela etalase dengan batu yang digenggamnya hingga pecah. Kemudian dia mencuri batu kali. Keadaan begitu gelap ketika itu, satu-satunya sinar adalah merkuri di dalam etalase toko.

"Eureka!" teriak dia berulang-ulang sambil berlari kembali menuju kegelapan.

Binjai 200914

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan

Disclaimer

Selamat datang di C3 Hujan Tarigan. Semua tulisan yang ada di blog ini dapat diapresiasi secara bebas. Silakan mengutip sebagian atau seluruh tulisan asal dengan catatan menyebutkan nama penulis dan alamat Catatan Catatan Cacat. Terima kasih atas kunjungan Anda. dan jabat erat dari Saya.