Minggu, 27 Februari 2011

Sepi Menjadi Bencana

 

Oleh: Hujan Tarigan
 

Sepi menjadi kaca yang pecah 
berhamburan ke seantero dunia
Mereka bercerita barata yudha
Tentang bisma yang gugur dihujani panah 
mereka katakan dusta sangkuni meraja 
di lembah pratiwi Indonesia raya.

Wahai, peradaban macam apa 
yang sedang kita pola dan bangun?
Sedang pemimpin-pemimpi 
sibuk tertegun
Apa yang sedang berlangsung?
Rakyat lapar disesatkan bingung

Sepi macam apa, 
yang tengah bergelayut di hati kita? 

Oh, sandiwara elit di atas sana
sangat memuakkan dan berlangsung lama
rakyat terus digelapkan 
dengan segala kabar yang samar

Oh, mereka bilang, bahwa rakyat  
perlu dihibur dengan ilusi
dan banyolan terhadap nasib,
karena itu, rakyat butuh pemimpin pemimpi

Kita yang lahir di negeri ini, 
mengerti, nasib dan harga diri
telah ditakar kadar qadar nya

Tentara tak lagi menjaga marwah bangsa
tapi hanya menjadi pengawal tuan tanah, 
lihatlah pantai-pantai hilang 
dan rakyat minta suaka pada tetangga

Hakim beserta kitab hukumnya 
dibeli dan disumpah
untuh menyerukan suara pemerintah, 
pengadilan hanya untuk gembel dan tukang protes

Agamawan dipesan saling berfatwa, 
saling bid'ah dan saling fitnah

Oh, Media digelapkan 
dengan berita simpang siur, 
sehingga tak bisa lagi dibedakan 
mana kabar mana kabur

Oh, Pengusaha rebutan berkuasa, 
menjual isi air dan tanah. 
Dan kerakusan mereka 
menyebabkan sederet bencana

Seniman hanya bisa larung 
dalam karya yang memabukkan, 
indah tak bertepi, 
mencabuli diri sendiri

Dan kita dibiarkan tenggelam 
mengejar mimpi yang diimpor dari luar negeri, 
membeli hal yang asing 
yang tak terpikir sama sekali

Dan, sepi macam apa 
yang tengah bergelayut di hati kita?  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan

Disclaimer

Selamat datang di C3 Hujan Tarigan. Semua tulisan yang ada di blog ini dapat diapresiasi secara bebas. Silakan mengutip sebagian atau seluruh tulisan asal dengan catatan menyebutkan nama penulis dan alamat Catatan Catatan Cacat. Terima kasih atas kunjungan Anda. dan jabat erat dari Saya.