Oleh: Hujan Tarigan
Setahun lalu….
Si David isap rokok, asapnya berbentuk jantung
Si Pongki bikin puisi, judulnya Lumpur Lapindo
Si Dodol main lagu, judulnya kapan-kapan,
Aku coret-coret tembok dengan gambar-gambar seronok
Mulai dari tampang presiden, sampai adik kecil di dalam celanaku
Si Chimenk linting ganja, sudah dapat dua, dibuang ke tempat sampah
Si Bodat ngoplos minuman yang ngga ada depkes RI-nya, setelah dioplos, dituangkan ke pot bunga
Si Jenggot, towel-towel pantat jablay, setelah menowel diberi bonus tamparan di pipi (dia pun terjengkang ke belakang)
Aku masih coret-coret tembok dengan kata-kata jorok
Mulai dari contekan ujian, puisi cinta yang maut gombalnya, sampai protes pada pemerintah
Sekarang….
Si Marbun beli kopi
Si Tokek beli roti
Si Jabrul beli motor baru
Aku, beli kebebasan mencoret tembok saja, TAK BISA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan